Suporter Jepang melakukan bersih-bersih usai Tim Negaranya berhasil memenangkan pertandingan, kemenangan yang dibilang bersejarah antara jerman vs jepang. Mereka secara kompak membersihkan stadion dari sampai. Penonton asal Jepang memang lain dari yang lainnya setelah selesainya pertandingan mereka sibuk mengumpulkan sampah dan membuat penonton lain salut dengan kebiasaan bersih-bersih dari Warga Negara Jepang.
Sepertinya penonton asal Jepang itu sudah datang dengan kantong-kantong plastik yang akan digunakan untuk menampung sampah-sampah yang ditinggalkan penonton. Selain itu, suporter Jepang mengambil bendera Qatar dan Ekuador yang berada di tanah dan memegang dengan hormat setelah pertandingan pembukaan antara kedua belah pihak. Sebenarnya tindakan yang dilakukan orang Jepang dalam bersih-bersih bukan pertama kali, Jepang pernah membersihkan sampah-sampah di stadion pada saat Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat itu, timnas Jepang kalah 2-3 melawan dengan Belgia. Padahal, timnas sudah untuk menuju babak perempat final seandainya tidak kalah dari Belgia. Sama halnya pada Asian Games 2018 di Jakarta lalu, kelompok sukarelawan yang diusung oleh warga negara Jepang, Mr. Tsuyoshi Ashida mengumpulkan sedotan, botol, dan puntung rokok yang berserakan di jalan raya sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.Perjuangan jepang pada Piala Dunia 2022 banyak menuai pujian dan bertambah lagi pujian ketika mereka menunjukkan kebiasaan baiknya diperhelatan Internasional yaitu bersih-bersih.
Jepang diketahui membersihkan ruang ganti yang mereka gunakan di laga melawan Jerman. FIFA memberikan apresiasi karena suporter Jepang turut melakukan bersih-bersih di Tribune Stadion, ketika penonton lain lebih memilih pergi tapi tidak dengan suporter negeri sakura ini, Hal itu membuktikan bahwa aksi positif tersebut merupakan budaya Jepang yang mengutamakan kebersihan apalagi di ruang publik seperti stadion. Selanjutnya Timnas Jepang bakal melawan Kosta Rika di Ahmad bin Ali Stadium. Laga ini akan dihelat pada Minggu (27/11) sore WIB.
Tampaknya kita akan kembali melihat suporter Jepang yang bersih-bersih. Semoga aksi bersih-bersih itu bisa menginspirasi banyak pihak.
“Tidak hanya tiga poin yang berhasil diperoleh Jepang. Para suporternya turut mengumpulkan sampah plastik dan botol yang berserakan di dalam stadion. #SaveThePlanet,” tulis FIFA dalam cuitannya.
Sambil memakain jersey timnas Jepang, Syal dan cat diwajah, para suporter Jepang terlihat berjalan diantara bangku-bangku setelah penonton lainnya membubarkan diri, terlihat mereka membawa kantong plastik besar, Suporter Jepang mengumpulkan gelas-gelas, botol serta bungkusan bekas makan penonton lainnya, Sikap disiplin dari suporter Jepang ini menuai pujian sedunia. Banyak yang menjadikan contoh kepribadian disiplin orang Jepang yang tak ingin mengotori stadion karena tingkah mereka sendiri.
Aksi memungut sampah suporter Jepang ini pun disebut sebagai aksi terpuji oleh suporter lainnya. Di Negara Jepang, kebersihan merupakan bagian dari budaya dan ditanamkan pada masyarakatnya sejak usia dini. Merapikan adalah cara orang Jepang ” menunjukkan kebanggaan dalam cara hidup mereka,” kata Scott North, seorang profesor sosiologi di Universitas Osaka. Hal yang sama mereka lakukan pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dua gol yang diciptakan oleh Ritsu dan Takuma Asano yang masing-masing bermain di Bundesliga SC Freiburg dan VfL Bochum 1848. Ada pun gol tunggal Die Mannschaft, julukan timnas Jerman, dicetak dari titik penalti oleh Ikay Gundogan yang memperkuat Manchester City. Diketahui bukan hanya pada pertandingan negaranya mereka melakukan bersih-bersih tetapi Saat upacara pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar dan pertandingan Qatar vs Ekuador selesai, penonton asal Jepang juga sibuk mengumpulkan sampah di Stadion Al Byat di Al Khor (20/11/’22).
