Ratusan Mahasiswa Bandung Dikabarkan Terinfeksi HIV AIDS

HIV atau disebut Human Immunodeficiency Virus, merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit AIDS. Penyakit AIDS sendiri juga merupakan penyakit yang berasal dari Negara Afrika dan hanya ditemukan pada Kera.

Tanpa disadari, virus HIV bisa menular ke manusia, dari situlah kasus pertama tersebut menyebar ke berbagai negara. Hingga saat sekarang ini, dikabarkan masih banyak kasus HIV/AIDS ditemukan di berbagai negara, hal tersebut mungkin dikarenakan kurangnya edukasi dan pengetahuan penduduk setempat mengenai penyakit HIV/AIDS yang sebelumnya dianggap hanya penyakit biasa saja. 

Pada tahun 2014, di negara Indonesia sudah banyak terjadi kasus terjangkit infeksi HIV/AIDS. Indonesia mendapat peringatan merah karena dianggap kurang memperhatikan pasien-pasien penderita penyakit HIV/AIDS hingga menyebabkan kematian. Bahkan hingga saat ini Indonesia menduduki peringkat yang cukup tinggi karena tiap tahunnya kasus HIV/AIDS ini meningkat.

Baru-baru ini sejumlah media mengutip data yang menyebut bahwa terjadinya kasus HIV/AIDS pada kawula muda-mudi di usia produktif yang ada di Kota Bandung.

Bahkan secara keseluruhan, di Bandung yang memiliki kasus tersebut adalah kelompok mahasiswa yang terjangkit berkontribusi sebanyak 6,97%. Apakah benar demikian? 

Kepala bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Ira Dewi Jani menyebutkan, bahwa kesimpulan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia mengatakan, terdapat 5.843 kasus HIV/AIDS berdasarkan data di beberapa wilayah Kota Bandung dari kelompok mahasiswa, terdapat 407 kasus yang terjangkit HIV/AIDS. Akan tetapi, bukan berarti 407 mahasiswa yang terjangkit virus HIV/AIDS tersebut murni adanya. Karena pada tahun 2021, juga terdapat jumlah kumulatif yang terdiagnosa HIV tetapi mengaku sebagai mahasiswa. 

Apa penyebab datanya harus terakumulasi saat itu?

“Soalnya kalau memang HIV datanya harus kumulatif, karena HIV sekali terdiagnosa akan terus saja dia terdiagnosa HIV. Tidak seperti Covid, bila pernah tercatat kasus positif Covid, maka setelah sembuh catatan tersebut akan hilang karena sudah sembuh. Kalau HIV tidak seperti itu, jika pernah masuk ke dalam catatan laporan HIV, maka dia akan terus ada di sistem tersebut sampai orangnya meninggal,” kata ira saat dihubungi melalui pihak media, Kamis (25 Agustus 2022)

Data yang bersumber dari Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) dan diolah Dinas Kesehatan Kota Bandung, menunjukkan angka kasus penularan HIV di Kota Bandung selama 30 tahun terakhir memang di didominasi oleh kelompok yang berusia muda 20-30 tahun.

Dari total kasus HIV keseluruhan sebanyak 5.843 orang, yang diketahui dari tahun 1991 hingga 2021, ada sebanyak 2.620 orang yang berasal dari usia tersebut.

Laurie Rivera

Learn More →