
Akhir-akhir ini akun penyewa jasa sewa pacar semakin tersebar dan menjamur dan sangat mudah ditemukan di berbagai media sosial salah satu di Twitter, sebelumnya kemunculan jasa penyewaan pacar ini ada di Jepang dan China, Selain Disediakan oleh suatu Platform atau akun medsos , penyewaan jasa pacaran ini dijajakan oleh perseorangan di Twitter, Hal itu dapat dilihat ketika mencari di mesin pencarian dengan #sewapacar di Twitter.
peneliti di Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada Firya Abisono mengatakan ada batasan yang jelas antara pacar sewa dan prostitusi. “Nah ini malah mungkin sebaliknya gitu ya kalau misalnya ada (hubungan seksual) consent-nya di antara keduanya. Pasar sewaan ini mungkin akan mengarah ke sana tapi sebenarnya intinya dari pacar sewaan ini adalah bukan hubungan seksual, selain kan prostitusi tujuannya itu,” pungkasnya.
praktik semacam ini rupanya tengah ramai di Indonesia. Berbeda dengan mencari teman kencan di dating apps, memakai jasa sewa pacar artinya harus siap membayar sejumlah uang tergantung fasilitas yang ditawarkan. Sementara itu, penyedia jasa sewa pacar yang kumparan temukan mencatut larangan saling kirim konten foto maupun video 18+. Dalam situs K, sebuah penyedia jasa pacar sewaan yang berbasis di Jabodetabek dan sejumlah daerah di Indonesia, tercantum larangan mesum baik pada kencan online maupun offline.
jasa praktik sewa pacar di Jakarta kini tengah ramai menjadi perbincangan di warganet Indonesia. Jasa sewa pacar disini Anda harus siap untuk membayar sejumlah uang dengan fasilitas yang ditawarkan. Salah satu akun di Tiktok yang menyediakan sewa pacar di salah satu platform menyediakan jasa kencan offline ramai diminati. Akun terebut telah mendapatkan 100 ribu likes dan menyewakan jasa pacar juga ramai disebutkan di twitter dan facebook. Akun tersebut kemudian mencantumkan situs resmi dengan katalog sewa pacar dan cara pemesanan baik menginginkan pacar secara online dan offline.
Harga yang dipatok untuk menikmati jasa sewa pacar online sebesar Rp 170 ribu untuk satu minggu. Klien akan dikenakan biaya tambahan untuk pap foto (Rp 40 ribu) dan video call (Rp 50 ribu). Lagi-lagi, akun K dalam situsnya mengingatkan larangan meminta foto atau video 18+. Sementara jasa kencan offline dipatok dengan harga Rp 250 ribu per 3 jam. Jika menginginkan sewa lebih lama, klien harus membayar Rp 320 ribu untuk 4 jam dan Rp 350 ribu untuk 5 jam. Butuh durasi lebih lama? Klien harus siap dikenakan biaya double. Agar konsumen yakin ini jasa betulan bukan abal-abal, akun K menaruh sejumlah testimoni dari klien pada situsnya.
Pemesanan jasa ini bisa dilakukan via admin di WhatsApp. Setelah menentukan talent, jadwal, serta servis yang dipilih, penyewa jasa akan diarahkan untuk membayarnya lewat dompet digital. Pada tahap itu, klien belum bisa berkomunikasi langsung dengan talent. Sejumlah aturan ketat pun berlaku, baik untuk pengguna jasa online date atau offline date. Keduanya sama-sama mencatut aturan harus single, dilarang menanyakan identitas pribadi, dan dilarang mesum.
Aturan terkait layanan konten di internet tertuang dalam SE Menkominfo Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet (Over The Top). “…mendorong khalayak umum melakukan tindakan melawan hukum, kekerasan, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, merendahkan harkat dan martabat manusia, melanggar kesusilaan dan pornografi, perjudian, penghinaan, pemerasan atau ancaman, pencemaran nama baik, ucapan kebencian (hate speech), pelanggaran hak atas kekayaan intelektual;…”.