
Penusukan yang terjadi pada tanggal (19/10/2022) menewaskan anak perempuan berusia 12 tahun bernama shakila terjadi dijalan mukodar, Kota Cimahi. Masyarakat Indonesia di hebohkan dengan berita penusukan ini, bahkan dimedia sosial sudah banyak tersebar video cctv yang menayangkan kronologi penusukan kejam ini, dimana terlihat seorang proa bermotor sedang melaju pelan mengendarai motor dan mengikuti anak perempuan yang sedang jalan pulang sehabis mengaji.
Saat itu korban sedang berjalan pulang bersama temannya, dan dipersimpangan jalan berpisah dengan tempatnya karena arah pulang yang berbeda, kejadian itu pada malam hari pada pukul 19.00 WIB. Terlihat dari tubuh korban luka ditemukan dibagian belakang punggung, dan setelah korban ditusuk, pelaku melarikan diri. korban sempat berusaha melanjutkan perjalanan pulang kerumah setelah mengalami penusukan.
Sempat berjalan 500 meter dari lokasi kejadian, dan terjatuh tidak sadarkan diri, ditemukan warga dan diberikan penolongan pertama dengan membawanya kerumah sakit dan sayangnya shakila tidak bisa terselamatkan diperjalanan menuju rumah sakit. Pelaku sempat menjadi buronan dan akhirnya berhasul diringkus oleh polisi pada tangga (23/10/2022). Korban meninggal dengan luka satu tusukan benda tajam yang cukup dalam sehingga kehabisan darah.
“Secara fisik dari hasil pemeriksaan terlihat satu tusukan saja, namun untuk lebih pastinya kita menunggu pemeriksaan lebih mendetail dari dokter autopsi,” kata kasat reskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadillah
Sementara itu, paman korban bernama Galih Pratama (30) mengaku keluarganya masih bertanya-tanya terkait aksi keji yang menimpa PS. Pasalnya, kata dia, keluarganya itu tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapapun. Disinggung dugaan motif yang mungkin dipicu oleh persoalan keluarga, Galih memastikan, dalam keluarga korban tidak ada masalah. “Sepertinya tidak ada masalah ya dari keluarga. Untuk motif penusukan, apa dan seperti apa, kami menyerahkan ke pihak kepolisian,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya pelaku pun tidak merampok barang apapun dari korban. Karena, kata dia, pelaku kabur setelah melakukan penusukan terhadap keponakannya itu.”Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku,” kata Galih, tidak mengenal pria terduga pelaku penusukan yang terekam kamera CCTV. Dalam video CCTV, tampak pria itu mengenakan baju putih, celana abu-abu, dan tidak mengenakan helm. “Kalau identitas motor, saya melihat seperti motor Yamaha Mio. Itu ciri-cirinya,” ujar Galih.
Motif dari pelaku penusukan pun ternyata karena ingin merampok HP korban tetapi saat pelaku mendekati korban, tidak ada HP yang ditemukan sehingga melakukan kekerasan, dan korban sempat melakukan perlawan untuk melindungi diri dan terjadilah penusukan terhadap korban, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bukti permulaan menunjukkan diduga tersangka RNG bermaksud merampok dan dalam aksinya disertai dengan kekerasan. Tersangka bernama Rizaldi Nugraha Gumilar berumur 22 tahun, motor yang digunakan pelaku menjadi penunjuk utama polisi dalam mencari pelaku, pelaku ditangkap di daerah sukasari, Kota Bandung.
“Awalnya dilakukan pengecekan identitas kendaraan setelah itu didapatkan petunjuk untuk menangkap pelakunya, dan akhirnya mengarah kepada pria berumur 22 tahun bernama rizaldy ini” kata Ibrahim di Markas Kepolisian Cimahi. Seteleh mengumumkan identitas pelaku selang beberapa hari pelaku ditemukan dan ditangkap Dan kini pelaku sudah dibawa ke Polres Cimahi untuk di amankan.
Barang bukti yang kita sita adalah satu unit kendaraan roda dua Honda Beat, satu pasang sandal jepit, pakaian korban yang terdapat lubang yang diduga bekas tusukan benda tajam dan rekaman CCTV yang juga dilakukan pengembangan,” kata Ibrahim. Dalam kasus tersebut, polisi menerapkan pasal pembunuhan berencana disertai delik pencurian dan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.