
Indonesia kembali mendapatkan kabar bahwa akan menjadi Tuan Rumah Olimpiade pada tahun 2036, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di Dunia. Jokowi akan mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai tempat perhelatan kompetisi Olahraga Internasional itu. Jokowi mengatakan bahwa sebagai ketua G20 2022, dia bersama para pemimpin dunia menekankan pentingnya dunia Olahraga.
Selain untuk menjaga kesehatan, Olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia lewat pertandingan-pertandingan yang akan diselenggarakan, Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach. hadir sebagai tamu Negara, Bach mengapresiasi Jokowi atas dukungan yang telah dinyatakan sehubungan dengan netralitas politik olahraga serta menekankan kekuatan Olimpiade sebagai sarana persatuan. dan menyambut hangat keinginan Indonesia menjadi tuan rumah.
“(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” kata Jokowi.
Atas seriusnya keinginan Indonesia, IOC Future Host Commission selanjutnya akan menjalin komunikasi dengan IOC Member di Indonesia Erick Thohir dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Erick berterima kasih atas dukungan IOC terhadap kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
“Sesuai arahan dari Presiden, Saya sebagai IOC member akan menjembatani dukungan presiden IOC Thomas Bach, sekaligus berkordinasi dengan IOC serta Menpora Zainudin, NOC Indonesia yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, Sehingga dukungan yang diberikan bisa kita maksimalkan dengan kesiapan sebagai tuan rumah Olimpiade di Ibu Kota Baru, Nusantara,” Ucap Erick
Menpora Amali mempromosikan kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan World Superbike hingga MotoGP di Mandalika. Berbagai pengalaman ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia siap untuk memenuhi persyaratan untuk jadi tuan rumah Olimpiade 2036. Pernyataan Menpora Amali ini kemudian disambut baik Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach. Kesuksesan tersebut, menurut Bach adalah suatu modal yang bagus.
“Berdasarkan banyaknya penyelenggaraan kelas dunia yang telah sukses di Indonesia, kami siap memenuhi persyaratan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2036 mendatang. Itu harapan kami,” jelas Menpora.
“Kita sudah berpengalaman sebagai tuan rumah pelaksanaan olahraga, ada Asian Games, dan Asian Para Games (2018). Itu sukses,” tambah Menpora Amali.
“Saya melihat banyak potensi untuk menggelar event yang sukses di Indonesia. Tentu juga di support dengan kesuksesan Asian Games di Indonesia yang membuat kagum bukan hanya Asia tapi juga dunia internasional,” kata Bach.
Di lain sisi, Ketua Umu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjelaskan akan bekerja sama dengan member IOC dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga akan merealisasikan IKN sebagai Tuan rumah Olimpiade, Amali selaku Menpora mengatakan bahwa Indonesia sangat serius untuk menjadi tuan rumah Oliampiade 2036. karena dapat memberikan keuntungan Intangible.
“Ini bukan semata-mata kita mencari keuntungan (profit). Tapi ada nilai yang lebih dari Olimpiade, dampaknya akan luar biasa terhadap olahraga kita. Indonesia punya DBON, di mana HUT RI ke-100 kita bisa menjadi lima besar dunia. Kita boleh dong punya mimpi,” ujar Amali.
Selain Indonesia juga ada beberapa negara lain yang mempunyai keinginan menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 diantara lain Qatar, Turki, Mesir, dan Inggris. Tercatat Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya adalah Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles 2028, Brisbane untuk 2032, Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) dan Dakar di 2026.