Helikopter Polri Hilang Kontak

https://www.alinea.id/nasional/helikopter-polri-hilang-kontak-di-perairan-kepulauan-babel-b2ftT9I4J

Helikopter 105/P-1103 milik badan pertahanan dan keamanan Polri telah dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung pada hari Minggu (27/11), Karo Pemnas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramdhan menyampaikan bahwa terdapat empat crew Helikopter yang hilang yaitu AKP Arif Rahman Saleh, Briptu Lasminto, Bripda Anam dan Aipda Joko M. Kejadian itu berawal saat dua helikopter milik baharkam Polri terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tujuan Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Ia meminta agar Masyarakat tidak menyimpulkan pesawat tersebut jatuh atau kesimpulan lainnya, karena sampai saat ini polri masih melakukan penyelidikan. Tim korpolairud Baharkam Polri akan diterjunkan untuk melakukan pencarian. Belum diketahui apa penyebab jatuhnya helikopter tersebut karena Polri sudah memastikan bahwa Helikopter tersebut layak terbang. Menurut Ramdhan terlalu dini untuk menyimpulkan Helikopter jatuh

Saat kejadian Helikopter itu sedang menjalankan tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan bun, dan dari Pangkalan Bun kedua Helikopter terbang secara beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Helikopter P-1103 berada didepan P-1113. Dan pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, helikopter P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan untuk menghindari cuaca buruk. sedangkan P-1103 tetap memilih berada di jalur normal.

Setelah berusaha untuk menghindari cuaca buruk, kru yang ada didalam Helikopter P-1113 berusaha untuk menghubungi kru yang ada didalam Helikoper P-1103 tetapi tidak menerima jawaban, Airnav yang dihubungi P-1113 juga tidak menerima kabar keberadaan P-1103. Sehingga Helikopter P-1103 dinyatakan hilang kontak di Wilayah Pulau Bukulimau, Belitung Timur. Sedangkan Helikopter P-1113 terkonfirmasi sudah mendarat di Tanjung Pandan, Belitung.

Adapun seorang nelayan bernama Sobri Wasolat baru-baru ini menemukan tiga kursi yang bertuliskan Polisi Udara yang tengah mengapung di Lautan, Tiga kursi biru dongker diduga milik helikopter yang jatuh diperairan Bukulimau. Seorang nelayan mengaku menemukan tiga kursi itu bertulis polisi udara itu ketika hendak pulang memancing di laut. dan Ia mengatakan bahwa kursi itu ditemukan di tengah laut dan Sobri sendiri mengaku tidak mengetahui tentang kursi yang ditemuinya.

“Kursi ini saya bawa dan simpan dirumah saya,” Kata Sobri

“Tadi siang sekitar jam 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu, saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada Helikopter jatuh,” Tambah Sobri

Sobri menjelaskan terkait keadaan di laut, Ia mengatakan saat itu ditengah laut sedang hujan lebat disertai petir dan angin yang cukup kencang, Ia mengaku tidak mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh tetapi Ia sempat melihat Helikopter terbang diatasnya, Sobri telah melaporkan penemuannya kepada pihak Bhabinkamtibmas.

Kepala Kantor SAR Babel. Made Oka mengatakan usai ditemukannya lepasan Jok helikopter Polri ini, nelayan tersebut langsung mendatangi kantor pos SAR untuk melapor dan memberi informasi bahwa helikopter ini jatuh ke dasar lautan teluk Buku Limau Kabupaten Belitung Timur.

“Usai mendapatkan laporan tersebut, tim satgas bersama nelayan saai ini langsung menuju ke lokasi perairan dimana tempat jatuhnya helikopter tersebut, untuk mencari tahu keberadaan helikopter yang menghilang dan mencari peralatan helikopter,” Ucap Made Oka

Komandan Pos SAR Belitung, Danang mengatakan sebanyak 40 personel timsar Gabungan telah berada di lokasi perairan yang telah diduga menjadi titik jatuhnya helikopter tersebut dan sudah berada di lokasi dari Hari minggu malam.

Laurie Rivera

Learn More →