Calon Pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/05/yudo-margono-dinilai-pantas-gantikan-andika-perkasa-sebagai-panglima-tni

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022, Spekulasi sosok pengganti terus mengemuka. dan ada tiga nama yang disebut-sebut mempunyai peluang untuk memegang tongkat komando Panglima TNI selanjutnya yang merupakan kepala staf angkatan dan ketiganya antara Kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengatakan, dibandingkan Dudung dan Fadjar, Yudo mempunyai peluang paling besar untuk dipilih Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI berikutnya. Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyerahkan nama-nama kandidat calon Panglima TNI. dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno enggan membeberkan nama calon pengganti Panglima TNI.

Salah satu tokoh yang hadir sebagai pembicara adah Ketua Badan Pengurus Centra Initiative dan Peneliti Senior Imparsial dr Al Araf. Ia mengisyaratkan Panglima TNI berikutnya dari TNI AL. Hal ini kata Araf bisa terjadi bila Presiden Jokowi berpedoman pada UU TNI Nomor 34 Tahun 2004. Jika begitu maka pemilihan Panglima TNI yang baru harus berdasarkan pada pola rotasi. Araf menjelaskan hal itu untuk mengurangi salah satu dominasi angkatan.

Serta yang paling penting untuk lebih membangun soliditas di dalam tubuh TNI. Sebab TNI memiliki tiga matra yang tiap matra tentu ingin orang di satuannya menjadi panglima. Sekjen DPR Indra Iskandar menyampaikan perkembangan terbaru mengenai jadwal penyerahan nama calon itu dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara yaitu Pratikno yang diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani, Diketahui bahwa pihak istana telah berencana untuk menyerahkan surpres calon Panglima ke DPR sejak pekan lalu.

“Bahwa itu akan diserahkan pada hari senin 28 November 2022, karena saat ini Bu Puan masih memimpin delegasi Indonesia untuk sidang parlemen-perlemen ASEAN di Phom Penh,”Kata Indra

Anggota komisi I DPR , Bobby Adhityo Rizaldi berbicara soal nama panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan dikirimkan ke DPR. Menurut Bobby nilai sinyal kuat pengganti Andika mengarah kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. karena ia menilai selama kepemimpinan jokowi belum ada Panglima TNI dari matra Laut.

Berikut adalah ketiga kandidat yang menjadi calon Panglima TNI

  1. Laksamana TNI Yudo Margono
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/13/15593161/profil-yudo-margono-calon-kuat-panglima-tni-pengganti-andika-perkasa

Yudo tercatat pernah menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351. Selepas dari kapal perang, karier Yudo kian meroket dengan mengemban posisi Komandan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual pada 2004-2008 dan Komandan Lanal Sorong pada 2008-2010. Selepas dari kapal perang, Karier Yudo kian meroket dengan mengemban posisi Komandan TNI Angakatan laut pada 2004-2008 dan Komandan Lanal Sorong pada 2008-2010.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965 ini terus menduduki jabtan strategis di lingkungan TNI AL. Diantaranya Panglima komando Armada I 2008-2019, Panglima Komando gabungan wilayah pertahanan I pada 2019-2020 dan KSAL pada 2022 hingga saat ini. Selama bertugas di TNI AL, ia juga pernah meraih sejumlah brevet bergengsi, diantaranya brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.

Selain itu, Yudo Margonojuga pernah mendapatkan brevet kesahatan TNI AL, brevet tri media (Taifib), brevet PTAL (Denjaka), brevet kehormatan hidro-oseanografi, wing penerbang TNI AU, dan wing penerbal.

2. Marsekal TNI Fadjar Prasetya

https://nawacita.co/index.php/2021/02/18/marsekal-tni-fadjar-prasetyo-buka-rapim-tni-angkatan-udara-2021/

Fadjar Prasetyo yang kini menjabat sebagai KSAU. Ia lahir di Jakarta pada 9 April 1966 dan lulus dari Akademi Militer pada tahun 1988. Ia memulai kariernya di TNI AU saat menjadi penerbang di Skuadron Udara Lanud Hasanuddin. Kariernya cukup cemerlang, hingga ia pernah mendapatkan apresiasi dari mantan KSAU Yuyu Sutisno.

Ia juga pernah sukses menuntaskan sejumlah tugas operasi, diantaranya operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, hingga latihan Jalak Sakti. Semua operasi yang dipimpin Fadja selalu lancar dan mendapatkan predikat zero accident. Karena itu pula ia mendapatkan sejumlah apresiasi. Sebelum menjabat sebagai KSAU, Fadjar menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan II.

3. Jenderal Dudung Abdurachman

https://www.ayosemarang.com/umum/pr-774605706/intip-lebih-dekat-ini-biodata-jenderal-dudung-abdurachman-agama-karir-istri-anak-pangkat

Jenderal Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (akmil) pada tahun 1988. Sebelum memasuki militer, Dudung muda pernah bekerja sebagai loper koran untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Profesi itu terpaksa ia jalani karena sang ayah telah meninggal dunia pada 1981. Di TNI, karier Dudung terbilang moncer. Berkat kerja kerasnya, ia pernah menempati sejumlah jabatan strategis.

Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil pada 2015-2016, Staf Khusus KSAD pada 2016-2017 dan Pangkostrad pada 2021. Pada 2020, Dudung Abdurachman juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya. Saat ini Dudung menjabat sebagai KSAD menggantikan Andika Perkasa yang saat itu dilantik menjadi Panglima TNI pada 2021.

Laurie Rivera

Learn More →