Bola Piala Dunia 2022 Buatan Indonesia

https://www.radarbogor.id/2022/06/18/al-rihla-bola-piala-dunia-2022-qatar-ternyata-produksi-indonesia/

Dibalik mewahnya pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar ada beberapa hal yang mungkin belum kamu ketahui yaitu bola yang dipakai dalam pertandingan Piala Dunia 2022 antar negara merupakan buatan asli asal Indonesia, Diketahui bahwa PT Global Way Indonesia memang sudah menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan olahraga dunia merek Adidas. Sebelum dipercaya dalam memproduksi bola resmi yang diberi nama Al Rihla untuk pergelaran Piala Dunia 2022, PT Global Way Indonesia juga pernah dipercaya untuk pembuatan souvenr Piala Dunia 2018.

Sekarang PT Global Way Indonesia memproduksi sebagain besar 60 sampai 70 persen produksi bola Al Rihla yang sudah dikerjakan di Madiun, Indonesia. Memiliki desain perpaduan dari tiga warna yaitu biru, kuning dan merah dan terdapat juga desain panel yang mirip dengan perahu Tradisional Qatar yang bernama Dhow pada bagian atas permukaan bola. dimana Perahu Dhow adalah sebagai simbol dari alat transportasi tradisional warga Qatar pada zaman dahulu.

Selain adanya desain 3 warna dan panel perahu, desain bola buatan Indonesia ini dilengkapi dengan tulisan logo FIFA World Cup 2022 dan ada juga logo merek Adidas bergaris tiga warna hitam di permukaan bola. Al Rihla mempunyai arti the journey atau perjalanan dan jumlah bola resmi yang dikirim ke Qatar adalah 1 juta pcs .Dari hasil penjualan, keuntungan sebesar 1 persen disumbangkan oleh merek Adidas untuk kegiatan sosial. produksi itu berawal dari Adidas yang mempercayakan pembuatan bola Piala Dunia 2022 Qatar kepada pabrik di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun

Al Rihla dibuat di Indonesia di rancang tanpa menggunakan jahitan karena pembuatannya mengandalkan penyatuan termal dan bladder berbahan karet butil karena menggunakan bahan tersebut Al Rihla diklaim tidak perlu sering dipompa. Perancangan bola ini ditujukan untuk mendukung kecepatan para pemain, dan teknologi canggih juga termuat didalam bola buatan Indonesia ini, seperti sensor yang bisa menunjukkan keadaab offside. Selain mendukung pergerakan pemain dan mempunyai ketahanan tinggi (tak mudah kehilangan angin), tingkat akurasi dan keandalan Al Rihla di lapangan juga dapat diandalkan.

Bola resmi piala dunia yang pernah diproduksi mulai dari Piala Dunia 1998 sampai Piala Dunia 2014. Adapun nama-nama bola resmi piala dunia buatan negara kita tercinta diantaranya Tricolore untuk Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Prancis, Fevernova untuk Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan, Teamgeist untuk Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman, Jabulani untuk Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan, dan Brazuca untuk Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil.

Sebelum mendapatkan kepercayaan sebagai negara yang dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022, FIFA juga telah memberikan lisensi uji kelayakan atau standar baku untuk memproduksi bola resmi Piala Dunia seperti Pengujian kesempurnaan lingkaran bola, stabilitas bola di udara, pantulan bola, tingkat ketahan bola terhadap air, berat bola , memastikan bola tidak kehilangan udara selama permainan, memastikan bola berat dan ukuran bola berubah atau tidak selama permainan. Si bundar yang diproduksi di Madiun ini memiliki dua desain teknologi baru, yaitu Speedshell dan CTR-CORE. Yang mana bagian kulit bola terbuat dari bahan 70 persen polyurethane (PU), 20 persen poliester daur ulang, dan 10 persen viscose.

Adapun tujuan ekspor bola produksi PT Global Way Indonesia (GWI) tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Laurie Rivera

Learn More →