Bekingan Ngeri Tambang Ilegal Klaten Diketahui Gibran

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015899235/gibran-rakabuming-akui-tambang-pasir-ilegal-di-klaten-sulit-ditindak-backingannya-ngeri

Walikota Solo Gibran Rakabuming menanggapi unggahan seorang warganet di Twitter terkait maraknya tambang pasir ilegal di Klaten. Gibran menyebut isu tambangan ilegal di Klaten dibekingi seorang yang mempunyai kuasa besar dan mengerikan. dan Gibran mengaku sudah sering mendapatkan keluhan serupa. Akun Twitter @amr715882 dalam cuitannya meminta Gibran untuk menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo, perihal adanya aktivitas tambang ilegal di Klaten.

“Mas sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten,” tulis akun tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat dalam merespons perbincangan publik terkait maraknya tambang ilegal. Ganjar hari ini, Senin (28/11/2022), langsung mengadakan rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota menyikapi masalah tambang ilegal. Ganjar mengatakan, para pemimpin daerah di Jawa Tengah ini sepakat untuk membuat desk pelaporan untuk menerima laporan masyarakat. Dari laporan itu, pihaknya tak segan akan cek langsung ke lapangan alias menggrebek untuk memberantas tambang ilegal yang semakin meresahkan masyarakat tersebut.

“Saya usul konkret saja, kita kasih nomor handphone untuk melaporkan, setelah itu kita grebek bareng-bareng,” ungkapnya saat rakor, mengutip dari tayangan video yang diunggahnya dalam akun Twitternya @ganjarpranowo

https://www.jpnn.com/news/kpk-harus-bijak-menangani-laporan-dugaan-kasus-gibran-rakabuming-dan-kaesang

Akun Twitter @amr715882 juga mengatakan terdapat lebih dari 20 titik lokasi penambangan ilegal, tetapi tidak ditindak tegas. Dia pun turut menandai akun Twitter resmi Kapolri Listyo Sigit dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di unggahannya itu.

“Lebih dari 20 titik lokasi… tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo,” tulisnya.

Sementara, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo merespons isu tambang ilegal di Klaten tersebut, dan langsung mengecek laporan tersebut. menurut penjelasan Eko tidak hanya Polri. Beberapa instansi lainnya juga akan dilibatkan untuk menyelediki terkait isu tersebut. dan Ia menegaskan Kapolres menjadikan persoalan tambang ilegal sebagai atensi.

“Ini kita sudah koordinasi dengan jajaran serse, dengan pemerintah daerah, dengan pemerintah provinsi untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan seperti apa. Kalau memang ada, ya kita tunggu penanganan lebih lanjut,” ungkap Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tegas menyebutkan siap untuk menyerahkan para pemain tersebut pada penegak hukum. dan meminta keberanian penegak hukum untuk berdiri paling depan mengingat hal itu termasuk dalam pelanggaran yang serius. Ia juga meminta dukungan masyarakat agar ikut melaporkan, selain itu dia meminta agar penegak hukum untuk tegas dan tidak ragu menindak para pelaku.

“Kalau tidak ini sumber mata air rusak, jalan rusak, tidak ada kontribusi. Kita siap pemerintah memfasilitasi,”ujarnya

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan bahwa selama satu tahun terakhir sudah melakukan penanganan terhadap enam kasus tambang ilegal di Klaten. Untuk tiga bulan terakhir ini, sudah ada tiga kasus yang ditangani. Dua kasus di antaranya sudah P21 alias berkas lengkap, sedangkan satu kasus lainnya sedang proses penyidikan. Eko juga menegaskan, jajaran Polres Klaten bersama tim gabungan sudah cukup sering melakukan pengecekan ke lapangan. Tetapi sering kali saat di lokasi tidak ditemui aktivitas tambang ilegal.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani membenarkan jika dirinya beberapa kali curhat ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait tambang ilegal yang ada di Kemalang. Bahkan dirinya sudah melaporkan ke Presiden Joko Widodo dan ketua KPK serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Maksud saya kegiatan penambangan boleh. Tapi penambang-penambang itu harus mengikuti peraturan daerah (perda) kami. Kalau menambang sesuai di perda kami, ya silakan,” papar Mulyani.

Laurie Rivera

Learn More →